Teknologi Firewall (AIJ) KLS XII
ADMINISTRASI INSFRASTRUKTUR JARINGAN
Teknologi Firewall
Firewall atau dindingapi
(dalam terminology Bahasa) dapat diartikan sebagai dinding perangkat atau
perangkat lunak yang sengaja diciptakan untuk mengerjakan prosedur keamanan
dalam networking. Firewall dalam sebuah networking bertugas memproteksi,
menyaring keluar masuknya data dalam jaringan , serta menjamin setiap trafik
data berjalan dengan baik serta sesuai ketentuan dan kebijakan yang telah
ditentukan. Sebagai contoh, computer IP address 192.168.100.1 tidak di ijinkan
mengakses web server local .
Gambar 1. Nalogi Cara kerja Firewall dengan satu user
Perhatikan gambar 1,
diilustrasikan seorang user yang memiliki kecenderungan sebagai intruder.
Intruder dapat dicegah atau diminimalisasi dengan menerapkan kebijakan firewall
dalam sebuah router atau server yang secara khusus digunakan sebagai perangkat
firewall. Intruder pada gambar tersebut dapat beraksi dari dalam ajringan local
atau meyerang langsung server dari jaringan luar. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi firewall dalam jaringan adalah sebagai
berikut.
1.
Menyaring data, baik yang keluar maupun masuk sesuai
dengan security policy yang telah ditetapkan. Dalam firewall, hanya dapat dua
jenis aksi, yaitu accept (diterima) dan deny (ditolak)
2.
Melimit setiap request, baik in maupun out yang menuju
atau keluar dari jaringan dan sebaliknya.
3.
Menjamin data yang ditransmisikan dalam keadaan
terenkripsi dan terjaga privilege-nya untuk menjaga kerahasiahan informasi
organisasi
4.
Mengatur hak akses user sesuai dengan kebijakan
perusahaan untuk mencegak akses oleh pihak-pihak ayng tidak memiliki hak
terhadap jaringan dan server yang cenderung merusak system jaringan.
5.
Meminimalisasi masuknya virus, trojan, spam, dan
banner yang sering kali menghabiskan
bandwidthserta menginfeksi computer dalam jaringan.
6.
Dapat dimanfaatkan sebagai forwading atau redirect
service layanan tertentu ke sebuah mesin dalam jaringan sebagai contoh, akses
port 1000 SSH akan di-redirect-kan ke computer dengan IP address 10.10.1.1 port
22.
7.
Memodifikasi isi paket data yang ditansmisikan,
seperti mengenkapsulasi paket dalam bentuk enkripsi.
8.
Sebagai autentifikasi paket data yang dikirimkan atau
diterima
9.
Sebagai pengatur Bandwidth, biasanya digunakan pada
mesin-mesin berbasis mikrotik.
10.
Merekam semua catatan kegiatnan pada say terjadinya
transmisi data, baik keluar maupun masuk.
11.
Mencegah atau memblok aktipitas yang dirasa
mencurigakan, seperti melakukan DNS poisoning, SQL Injection, dan XSS Injection.
Firewall terdiri atas dua
kategori, yaitu jenis-jenis dan tipe dasar firewall yang perlu diketahui untuk
memudahkan anda dalam mengkonfigurasi.
1.
Jenis-jenis Firewall
Firewall dapat
dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Software Firewall
adalah aplikasi yang dapat berbentuk program aplikasi serta sitem operasi yang
diinstal dan dijalankan pada mesin computer yang difungsikan sebagai system
firewall jaringan sehingga Teknik ini lebih murah biayanya.
b. Firewall berbentuk
hardware (branded) adalah sistem firewall dengan seperangkat hardware yang
telah terpasang software atau system operasi khusus.
Gambar 2. Cara kerja Firewall
Perhatikan gambar
berikut di atas diilustrasikan dalam waktu yang bersamaan, dapat dua orang user
sedang online terhubung internet akan mengakses web server nilai router A user
pertama dapat diklasifikasikan sebagai anynomious user diidentifikasikan
sebagai intruder yang mencoba mengaksesservice URL http://ip_Router_A/. sementara itu, user lainya dianggap sebagai user
berhasil log in ke server, mengakses web server dgn URL http://ip_Router_A:22222/.
1.
Tipe Dasar Firewall
Dalam melakukan
konfigurasi firewall, terdapat empat tipe dasar firewall, yaitu sebagai berikut
a. Packet firewall
Packet firewall umumnya digunakan pada router sebagai device penghubung
jaringan luar dengan jaringan dalam (LAN) fungsi router tersebut sebagai
penyaringan setiap paket data yang keluar atau masuk menuju jaringan dalam
(LAN).
b. Traditional
Proxy-based firewall
Traditional Proxy-based firewall
digunakan pada sitem transparent proxy. Setiap request menuju port 80
dan 8080 akan diarahkan menuju layanan tertentu pada server proxy, baik menuju
jaringan local maupun jaringan luar.
c. Packet rewriting
firewall
Cara kerja system firewall ini adalah me-rewriting setiap paket data
yang ditransmisikan, baik dari jaringan local maupun jaringan internet.
Transmisi data yang berasal dari luar menuju internal network akan di-handle
system proxy yang ierintegrasi dengan firewall ( biasanya jadi satu dengan
router). Sementara itu, filtrasi data dari dalam jaringan lebih bersifat
transparan.
d. Firewall Screens
Jenis firewall ini menggunakan single interface (sebagai contoh
ethernet) untuk memantau, meneruskan dan menyaring keluar masuknya paket data,
baik jaringan luar maupun jaringan local. Interface yang digunakan tersebut
biasanya tidak memiliki IP address.
-=KALAU ADA YG DI TANYAKAN BOLEH KLIK DI BAWAH INI=-
0 Response to "Teknologi Firewall (AIJ) KLS XII"
Post a Comment