-->

Konversi Bilangan (Sistem Komputer)

 SISTEM KOMPUTER

konversi Bilanagn

A. Konversi adalah Teknik mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lainnya, tetapi tetap memiliki arti dan nilai yang sama. Sebagai contoh konversi bilangan berbasis 10 menjadi berbasis 2 sangan penting Ketika menghitung banyaknya jumlah network yang terbentuk dari sebuah subnetting IP address. Ada beberapa Teknik konversi bilangan, yaitu sebagai berikut:

1.       Teknik penjumlahan suku bilangan yang dikonversi, dengan suku bilanganmerupakan hasil dari kali suatu nilai bilangan satu dengan bilangan lainnyasesuai dengan urutan pangkatnya. Teknik ini cukup sulit dalam penggunaannya sehingga jarang dipergunakan.

2.      Teknik berikutnya, yaitu melakukan pembagian secara berulang. Bilangan awal yang akan dilakukan konversi dibagi dengan basis bilangan hasil.

Perhatikan Contoh berikut ini:

  1. Konversi bilangan 19210 menjadi bilangan berbasis binner.

Penyelesaian




1.    2.  Konversi bilangan 20010 menjadi bilangan berbasis Oktal

Penyelesaiannya:



1.      3.  Konversikan bilangan 9010 menjadi bilangan heksadesimal

Penyelesaiannya:

Hasil konversi bilangan 9010 kedalam bentuk heksadesimal adalah 5 dan 10, sedangkan nilai bilangan 10 sama dengan A sehingga hasil penulisan konversi menjadi 5A16 jadi 9010 = A16

2.     4. Konversi bilangan 10112 menjadi bilangan berbasis Desimal

Penyelesaian :

10112      = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + 1 x 20

            = 8  + 0 + 2 + 1

            = 1110

Jadi, 10112 = 1110

3.     5   Konversikan bilangan 10112 menjadi bilangan berbasis octal.

Penyelesaian:

Untuk menyelesaikan contoh tersebut dapat dilakukan dengan du acara sebagai berikut.

·      Mengubah bilangan 10112 menjadi bilangan berbasis decimal, kemudian mengkonversinya kedalam bilangan octal. Perhatikan contoh no 4 dengan hasil 10112 = 1110 . setelah itu, 1110 dikonversikan kedalam bentuk octal dengan pembagian berulang seperti berikut.

 sehingga diperoleh 10112 = 138

·      Cara kedua adalah dengan membagi bilangan biner menjadi kelompok kecil yang berjumlah maksimal tiga digit pada tiap kelompok. Pengelompokan dilakukan secara terbalik, dimulai dari angka paling belakang. Hasil dari pengelompokan bilangan10112 adalah sebgai berikut.

 

1

011

18

38

 

Hasilnya adalah 138

4.     6. Konversikan bilangan 118 menjadi bilangan berbasis decimal.

Penyelesaian:

118              = (1 x 81) + (1 x 80)

                = 8 + 1

                = 910

Jadi, 118 = 910

5.      7. Konversikan bilangan 1A16 menjadi bilangan berbasis Desimal.

Penyelesaian:

118          = 1 x 161) + (A X 160)

                = (16) + (10 x 1)

                = 16 + 10

                = 2610

Jadi, 1A = 2610

6.      8. Konversikan bilangan 19,37510

Penyelesaian:

Perhatikan bilangan 19,37510 terdapat dua bagian utama dalam bilangan tersebut, yaitu sebagai berikut.

a.       19 adalah nilai bulat yang terdiri atas bilangan 1 bernilai puluhan dan bilangan 9 yang bernilai satuan.

b.         375 adalah nilai pecahan dibelakang koma

 

Untuk meyelesaikan bilangan pertama, gunakan dengan cara sebelumnyasehingga menghasilkan 1910 = 100112 pada bagian kedua, yaitu bilangan pecahan 0,37510 dikonversi menjadi bilangan  biner dengan cara sebagai berikut.

·           0,375 x 2 = 0,75; hasilnya menunjukan bahwa angka disebelah kiri koma yang bernilai satuan masih bernilai 0 sehingga proses di lanjutkan.

·           0,75 x 2 = 1,5; hasilnya menunjukan bahwa angka disebelah kiri koma yang bernilai satuan yang bernilai 1 sehingga proses dilanjutkan hanya pada nilai disebelah kanan koma

·           0,5 x 2 =1,0; hasilnya menunjukan bahwa angka disebelah kiri koma adalah 1, sedangkan nilai disebelah kanan koma adalah 0 sehingga proses berhenti pada tahap ini

·           Hasil akhir yang diperoleh adalah 0,37510  = 0,0112

Jika digabungkan, hasil konversi bilangan 19,37510 = 10011,0112

7.     9.   Konversikan bilangan 345,2510 menjadi bilangan berbasis octal

Penyelesaian:

Pada contoh ini hamper sama pa da nomor 8 pada bilangan 345,2510 terdapat dua bagian utama dalam bilangan itu, yaitu sebagai berikut.

a.         345 adalah nilai bulat yang terdiri atas bilangan 3 bernilai ratusan, bilangan 4 bernilai puluhan, dan bilangan 5 bernilai satuan

b.         25 adalah nilai pecahan dibelakang koma

Untuk meyelesaikan bilangan bagian pertama, gunakan cara seperti sebelumnya sehingga menghasilkan 34510 = 5318. Pada bagian kedua, yaitu bilangan pecahan 0,2510 dikonversi menjadi bilangan octal dengan cara sebagai berikut:

·           0,25 x 8 =2,0; hasilnya menunjukan bahwa angka di sebelah kiri koma yang bernilai satuan 2. Karena nilai disebelah kanan koma bernilai 0, proses tidak perlu dilanjutkan.

·           Untuk itu, diperoleh 0,2510 = 0,28

Jika digabungkan, hasil konversi bilangan 345,2510 = 531,28

8.       10. Konversi bilangan 11110110100002 menjadi bilangan berbasis Heksadesimal.

Penyelesaian 

Untuk mempermudah proses konversi dari bilangan biner ke heksadesimal, anda dapat menggunakan Teknik LSB (Least Significant Bit) dengan membagi bilangan menjadi kelompok 4 bit dari bilangan terkecil dari bilangan terkecil untuk setiap nilai Heksadesimal. Nilai 11110110100002 jika di uraikan dalam kelompok 4 bit menjadi 1 1110 1101 0000            nilai awal bilangan biner karena MSB (most significant bit) atau bilangan terbesar tidak berjumlah empat, dapat ditambahkan angka 0 pada bagian kiri bit tersebut dehingga memenuhi kriteria jumlah empat bit setiap kelompok tanpa mengubah nilainya. Bentuk pengelompokan bit tersebut adalah sebagai berikut.

0001       1110       1101       0000                    MSB

1              E              D             0                      hasil konversi kebentuk heksadesimal

Jadi 11110110100002 = 1ED016

9.     11.  Konversi bilangan 11110110100002 menjadi bilangan berbasis octal

Penyelesaian

Untuk mempermudah proses konversi dari bilangan binner ke octal, anda dapat menggunakan Teknik LSB (least significant bit) seperti contoh nomor 10 dengan membagi bilangan bit menjadi kelompom tiga bit untuk setiap nilai octal. Nilai 11110110100002 jkka diuraikan dalam kelompok tiga bit menjadi:

1              111         011         010         000                  nilai awal bilangan binner

Karena ada kelomook bit atau MSB (most significant bit) yang tidak berjumlah tiga, dapat ditambahkan nilao 0 pada bagian kiri bit terdrbut sehingga memenuhi kriteria jumlah tiga bit setiap kelompok tanpa mengubah nilainya. Bentuk pengelompokan tersebut adlah sebagai berikut.

001         111         011         010         000                 MSB

1              7              3              2              0                 hasil konpersebi ke bilangan octal

Jadi 11110110100002 = 173208





-= KALAU ADA YANG DI TANYAIN BOLEH KIRIM PESAN BI BAWAH INI =-

0 Response to "Konversi Bilangan (Sistem Komputer)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel