Internet Gateway

ADMINISTRASI

INFRASTRUKTUR

JARINGAN

A.    Internet Gateway

Gateway sendiri memiliki makna sebagai jembatan penghubung. Hala yang mungkin terbayang dalam pikiran anda adalah sebuah jembatan penghubung jalan yang terpisah oleh sungai atau lautan. Secara filosofi, gateway dalam jaringan merupakan jalur penghubung mirip jembatan di atas sungai tersebut. Untuk sebuah computer dalam jaringan local untuk dapat saling terhubung? Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

1.      Menjalankan protocol jaringan yang sama, misalnya TCP/IP

2.      Menggunakan system pengalamatan yang sama, misalnya standar IPv4 atau IPv6 (jika berbeda tidak dapat terkoneksi)

3.      Memiliki alamat network yang sama (IPv4)

4.      Memiliki alat broadcast yang sama (IPv4)

5.      Tidak meiliki alamat Host yang sama karena akan terjadi crash (IPv4)

Jika kelima persyaratan tidak terpenuhi, koneksi antar terminal dalam jaringan tidak akan terjalin dengan baik.

Contoh , dalam sebuah jaringan terdapat lima computer dengan konfigurasi IPAddress berbeda-beda. Computer dengan IP Address mana saja yang dapat terkoneksi dengan IP Address 192.168.1.126/25? Untuk mengetahuinya, dapat melakukan komparasi antara PC1 (192.168.1.126.25) dan PC2 hingga PC5. Perhatikan table berikut:

(a)

(b)

Gambar 1 (a) tiga computer yang tidak dapat terhubung dalam jaringan, dan (b) Topologi Jaringan yang menggunakan Router

 

Gateway secara logika merupakan alamat Router yang menjadi jalur terdekat bagi termial di jaringan local router tersebut berada. Perhatikan gambar1 (b), PC1 dan PC2 memiliki router R1 dengan alamat Gateway 192.168.1.125/25 sehingga konfigurasi IP Address di PC1 adalah sebagai berikut

. IP Address                : 192.168.1.126

. Subnet Mask             : 255.255.255.128

. Gateway                    : 192.168.1.125

Alamat gateway yang diatur di PC1 dan PC2 adalah IP Address yang di konfigurasi pada router R1        

Share this post