Prinsip Kerja Routing (Teknologi Routing AIJ) Kelas 11 TKJ
Teknologi Routing
Kompetensi Dasar
-
Memahami proses routing
-
Mengkaji jenis-jenis routing
A. Prinsip Kerja
Routing
Materi yang ditulis tentang cara sebuah perangkat mengirim paket data
keperangkat lainnya, dengan media jaringan dengan standar protocol tertentu,
misalnya OSI. Bagaimana jika data yang dikirimkan ternyata memiliki tujuan
diluar jaringan local? Tentu saja dibutuhkan sebuah aturan agar data tersebut
dapat sampai tujuan dengan baik. Teknik yang digunakan adalah Routing,
sedangkan perangkat yang melakukan routing disebut dengan router.
Apa itu Routing? Mekanisme secara sederhananya adalah Tindakan
meneruskan paket jaringan dari sumber jaringan berbeda menuju kejaringan
lainnya. Peran penting yang harus dikerjakan dalam proses routing untuk
berhasil sampai pada tujuan antara lain sebagai berikut:
1. Kapan paket yang
masuk dalam perangkat akan di-routingkan
2. Bagaimana
menentukan bahwa paket tersebut termasuk paket yang harus dilewatkan kejaringan
lain atau hanya kejaringan local
3. Bagaimana
mennetukan rote terbaik dan tercepat
4. Bagaimana jika
topologi jaringan mengalami perubahan
5. Bagaimana jika ada
kesalahan jaringan, misalkan perangkat tujuan sedang down atau router lain
rusak
Berikut penjelasan dari setiap
kolom table
1. IPv4 route table,
merupakan subjudul informasi table routing untuk pengalamatan IP address veri
4.
2. Active router,
memberikan informasi tentang daftar routing yang aktif dalam host
3. Judul kolom
network destination (alamat jaringan tujuan), network (sub network) gateway
(alamat router), interface (alamat interface yang akan dilewati paket data), dan
metric (prioritas pengiriman paket data)
4. Kolom network
destination (alamat jaringan tujuan) memiliki nilai 0.0.0.0 adalah wildcard
yang mempresentasikan semua tujuan jaringan yang tidak terdaftar . IP stack
akan menggunakan informasi dalam baris ini untuk menentukan bagaimana
meneruskan paket yang jaringan tujuannya tidak terdaftar dalam table.
5. Kolom network (
alamat router) bernilai 0.0.0.0, artinya semua paket data yang di kirimkan
tidak terbatas pada subnet mask tertentu.
6. Kolom gateway
(alamat router) dengan IP address 192.168.1.1 berarti setiap kemungkinan paket
data dengan tujuan yang tidak terdaftar dan tidak berada dalam jangkauan
network akan diarahkan pada IP router 192.168.1.1.
7. Kolom interface
(alamat interface yang akan dilewati paket data) bernilai 192.168.1.2 merupakan
alamat interface host atau computer.
8. Kolom metric, suatu nilai yang digunakan untuk acuan bagi table routing untuk menentukan arah paket data yang akan di routing. Semakin tinggi nilainya, semakin rendah prioritasnya.
Perhatian secara detail table routing dalam computer berikut.
Penjelasan:
1. Baris kesatu sudah
di jelaskan sebelumnya
2. Baris kedua dan
ketiga memberikan informasi tentang almat loopback sebagai tujuan pemgujian.
RFC atau request for comment dengan network yang berasal dari 127.0.0.0 akan
ditangani oleh interface dengan IP address 17.0.0.0 alamat IP yang umum di
gunakan untuk pengujian loopback adalah 127.0.0.0. coba lakukan ping 127.0.0.0
dari command prompt computer anda, pastikan hasilnya adalah reply.
3. Baris kempat menunjukan
alamat broadcast RFC yang akan ditangani oleh interface pa IP address 127.0.0.1
4. Baris kelima
merupakan tujuan pengiriman paket data yang memiliki network ID 192.168.1.2.
akan dilewatkan melalui interface 192.168.1.2. informasi on link pada gateway
menunjukan bahwa tujuan paket tersebut tidak memerlukan rute baru menuju
jaringan lain.
5. Baris keenam
menyatakan bahwa pengiriman paket data dengan tujuan 192.168.1.2 tidak
memerlukan gateway karena akan dilewat kan melalui interface 192.168.1.2
6. Baris ketujuh
memberikan informasi alokasi alamat broadcast jaringan local yang tidak
memerlukan gateway dan dilewatkan melalui interface 192.168.1.2 dengan informasi
dari table routing tersebut maka akan didefinisikian bagaimana cara melakukan
broadcast pada subnet jaringan local.
7. Baris kedelapan
dan sembilam menyatakan informasi tentang multicast. Jaringan ini secara khusus
akan digunakan untuk multicasting dengan tujuan siaran paket data menuju ke
subkelompok host tertentu sebagai contoh IP TV. Pada table ini dijelaskan ada
dua interface yang dapat digunakan yaitu 127.0.0.1 (local loopback) dan 192.168.1.2.
8. Baris kesepuluh
dan kesebelas merupakan penentuan alamat host yang terdaftar. Jika subnet mask
0.0.0.0, system akan melakukan broadcast ke semua network yang tidak terdaftar
dalam table routing, sedangkan wildcard 255.255.255.255 akan memfilter
broadcast berdasarkan computer atau host yang terdaftar dalam jaringan.
0 Response to "Prinsip Kerja Routing (Teknologi Routing AIJ) Kelas 11 TKJ"
Post a Comment