-->

Administrasi Infrastruktur Jaringan "HTB (Hierarchical Token Bucket)"

HTB (Hierarchical Token Bucket)

HTB merupakan salah satu jenis queueyang menggunakan filosofi bucket (ember) dan token (koin) yang disusun secara hierarki. Ketika anda menggunakan metode queue berbasis software denagn MikroTikOS, anda dapat menggunakan dua jenis metode, yaitu

1.        Rate Equalizing atau Scheduler

Jika paket data yang melewati interface melebihi kapasitas yang ditentukan oleh queue sampai keadaan memungkinkan untuk mengirimkan kelebihan paket data tersebut.

Tipe ini mempunyai beberapa metode queue, antara lain:

a.       HTB (Hierarchical Token Bucket)

b.      PCQ (per conection queueing

2.        Rate limiting atau shapper

Pada tipe ini, jika kapasitasnya melebihi kapasitas yang telah diatur sebelumnya, paket data akan di buang atau di-drop. Sementara itu, rate limiting memiliki beberapa metode, antara lain:

a.       FIFO dengan jenis beberapa kandungan informasi seperti byite FIFO. Paket FIFO itu sendiri disertai dengan multi-Queue FIFO packet

b.      SFQ atau stochastic Fairness Queueing

c.       RED atau Random Early Detection

Pada MikroTikOS versi 5 atau RouterOS v5, queue dengan metode HTB memiliki empat tipe interface yang akan dilewati oleh paket, antara lain:

1.      Global-In, merupakan virtual interface pada HTB yang akan menerapkan queue pada setiap paket data yang diterima oleh router sebelum menerima perlakukan filtering.

2.      Global-out adalah intyerface HTB yang akan memberlakukan queue pada setiap paket data yang ditransmisikan setelah melewati proses filtering.

3.      Global-total adalah interface HTB yang bekerja secara virtual dengan melakukan manajemen bandwidth yang terhitung sebagai nilai akumulasi antara upload dan download. Oleh karena itu boleh dikatakan interface ini merupakan kombinasi Global-In dan Global-out.

4.      Outgoing interface adalah interface HTB yang secara fisik paket yang akan dikirimkan ke jaringan yang akan melewati interface ini.

Sementara itu, pada RouterOS v6, keempat interface tersebut tidak lagi digunakan. Pada versi 6 ini, MikroTik akan melakukan queue tinga interface, yaitu sebagai berikut.

1.      Global adalah jenis virtual interface dalam HTB yang memberlakukan queue pada paket data yang akan keluar router dan telah melewati proses [aket filtering.

2.      Simple queue adalah interface yang secara khusus diciptakan pada OS versi 6.

3.      Outgoing interface memiliki fungsi sama seperti pada RouterOS v5, yaitu sebagai interface fisik, setiap paket data yang keluar akan melewati interface ini.

Untuk melakukan pengaturan manajemen bandwidth dengan hardware queue, anda dapat memilih menu queue – klik interface queue.

Perlu dipahami, bahwa kemampuan melakukan queue pada setiap interface hanya sebesar 100 paket selama terjadi congestion.

Pada Latihan selanjutnya, kita akan menerapkan metode CIR dan MIR. Apa itu CIR dan MIR? Ketika anda membangun manajemen bandwidth dengan metode Queue Tree, ada tiga jenis parameter yang harus anda ketahui dan persiapkan, antara lain:

1.      Parent

Paren adalah parameter yang harus diisi dengan tipe outgoing interface yang akan dilewati oleh data

2.      Packet Mark

Packet mark merupakan definisi jenis paket yang telah ditandai agar di kenal oleh proses filter dengan menerapkannya apda IP  Firewall Mangle MikroTik.

3.      Max-Limit

Max-limit merupakan batas kecepatan yang dapat dilalui oleh paket data atau sering dikenal dengan istilah MIR (maximum information rate)

Sementara itu, istilah CIR (Committed Information Rate) adalah parameter yang menentukan kondisi computer klien dapat menerima besaran minimal alokasi bandwidth tanpa terpengaruh keadaan apapun dengan catatan bahwa alokasi bandwidth masih tersedia.



0 Response to "Administrasi Infrastruktur Jaringan "HTB (Hierarchical Token Bucket)" "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel