Fungsi Mikrokontroler "Dasar-dasar Mikrokontroler" (Sistem Komputer)
Dasar-dasar
Mikrokontroler
Kompotensi Dasar
1.
Menerapkan
dasar-dasar Mikrokontroler
2.
Manipulasi
dasar-dasar Mikrokontroler (port IO, clock, arsitektur RISK, general purpose
RISK, stack pointer, SRAM, EEPROM, dan SRENG).
Pada saat mendengar Mikrokontroler pasti dibenak anda
terbayang sebuah peranti berukuran mini tetapi memiliki kemampuan setara
computer. Pada dasarnya, mikrokontroler merupakan miniature system computer
yang memiliki memori, alat pemroses dan disk penyimpanan data. Salin itu,
mikrokontroler memiliki kelebihan dalam pengeksekusian intruksi yang lebih
cepat. Bagaimana proses kerja dan bentuk mikrokontroler? Perhatikan dengan
seksama berikut
A.
Fungsi
Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan panduan dua kata, yaitu micro
dan controller. Micro berarti ukuran kecil sedangkan controller merupakan alat
yang berfungsi sebagai pengontrol sebuah system. Jadi, mikrokontroler merupakan
alat mengontrol dengan ukuran kecil dan terintegrasi layaknya sebuah system
computer dalam sebuah chip.
Mikrokontroler 4
bit merupakan generasi pertama yang lahir pada tahun 1974 yang di release oleh
Texas intruments dengan seri TMS 1000 dilengkapi dengan RAM dan ROM yang
dikemas dalam sebuah chip. Dua tahun berikutnya, berkembang mikrokontroler 8
bit seri intel 8747yang diproduksi oleh vendor intel. Pertama kali
diperkenalkan oleh vendol intel disekitar tahun 1976. Penggunaan teknologi chip
(integrate circuit) pada mikrokontroler membuat alai ini dikategorikan sebagai
single chip microcomputer tipe embedded computer.
Mikrokontroler dikatakan sebagai bentuk mini computer
karena dalam mikrokontroler memiliki bagian-bagian penting dalam computer
sebagai berikut.
1.
Processor atau
yang dikenal sebagai CPU (central prosesing unit) bertugas untuk mengerjakan
setiap intruksi yang diberikan.
2.
RAM atau (ramdom
access Memory) yang berfungsi membaca nilai memori yang tersimpan
3.
ROM (Read Only
Memory) yang berfungsi membaca nilai memori yang tersimpan
4.
Port I/O (input
output). Port ini terminal yang dapat digunakan sebagai jalur nilai yang di
input kan pada mikrokontroler dan menghasilkan keluaran dalam bentuk sinyal
Gbr blm
Dengan bentuknya yang kecil, mikrokontroler mempunyai
kelebihan dalam hal pemrosesan data layaknya sebuah computer. Penggunaan
mikrokontroler dalam rangkaian elektronika memiliki lima kelebihan, diantaranya
sebagai berikut.
1.
Bentuknya yang
kecil dan praktis memudahkan dalam perancangan dan pemasangan pada rangkaian
elektronika
2.
Kemudahan dalam
mengubah fungsi dan alur logika program mikrokontroler
3.
System rangkaian
elektronika yang dibangun menjadi lebih efisien
4.
Tidak membutuhkan
daya listrik yang besar
5.
Proses pencarian
kerusakan atau gangguan fungsi rangkaian menjadi lebih mudah
Oleh krena itu, mikrokontroler sering
diimplementasikan dalam rangkaian elektronika yang dikendalikan secara
otomatisseperti mesin cuci, remote control, pedeteksi kebakaran, pengatur lampu
lalulintas, dan rangkain lampu kelap kelip.
0 Response to "Fungsi Mikrokontroler "Dasar-dasar Mikrokontroler" (Sistem Komputer)"
Post a Comment